Anda mungkin pernah mendengar stres oksidatif dan bagaimana hal itu mendatangkan malapetaka bagi kesehatan. Namun apakah sebenarnya stress oksidatif dan mengapa bisa menjangkiti banyak orang?
Apakah stress oksidatif?
Stress oksidatif (Oxidative stress) dalah keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya. Akibatnya intensitas proses oksidasi sel-sel tubuh normal menjadi semakin tinggi dan menimbulkan kerusakan yang lebih banyak (Wikipedia).
Apa efek atau akibat dari stress oksidatif?
Ketika tubuh memiliki kelebihan radikal bebas, mereka dapat merusak jaringan lemak, DNA dan protein. Dan mereka juga berperan besar pada proses penuaan.
Radikal bebas adalah molekul yang mengalami kerusakan akibat kehilangan satu buah elektron (terlepas dari pasangannya). Molekul yang memiliki elektron berpasangan akan membuat kerja sel-sel tubuh stabil. Namun molekul yang memiliki elektron tidak berpasangan akan menjadi berbahaya. Mereka merusak sel karena berusaha menemukan pasangan mereka yang hilang untuk membentuk keseimbangan elektron.
Proses oksidasi dapat menghasilkan radikal bebas. Semakin banyak oksidasi yang terjadi mengakibatkan semakin banyak sel yang rusak yang mengakibatkan munculnya berbagai penyakit dalam tubuh.
Beberapa faktor yang berperan dalam peningkatan oksidasi:
- stress
- merokok
- polusi
- bahan kimia
- makanan olahan
- radiasi
Bagaimana cara membebaskan tubuh dari radikal bebas?
Sejatinya tubuh tidak bisa benar-benar bersih dari radikal bebas. Tanpa kita sadari radikal bebas bisa masuk kapan saja ke dalam tubuh melaui udara yang kita hirup, melalui makanan, melalui paparan sinar matahari, dan lain sebagainya.
Walaupun demikian kita dapat mengatasinya dengan meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh. Ketika kita fokus pada peningkatan jumlah antioksidan di dalam tubuh, maka radikal bebas yang masuk ke tubuh kita akan terhalang sebagai pemicu masalah kesehatan.
Cara kerja antioksidan dalam mengatasi radikal bebas dengan cara dengan mendonorkan elektron yang mereka miliki kepada radikal bebas sehingga terbentuk keseimbangan elektron. Dengan cara ini antioksidan telah mencegah radikal bebas merusak sel sehingga pada akhirnya dapat mencegah munculnya berbagai penyakit di dalam tubuh.
Satu cara untuk mencegah stress oksidatif adalah dengan memasukkan makanan kaya antioksidan kedalam menu sehari-hari. Beberapa diantaranya seperti: sayuran berwarna hijau tua / hijau gelap, brokoli, ikan, kacang-kacangan, teh hijau (green tea), anggur dan jenis beri-berian (blueberry, acai berry, raspberry, dll).
Synergy Worldwide memiliki produk unggulan untuk melawan radikal bebas. Mistica Synergy mengandung acai berry yang kaya dengan antioksidan.
Manfaat dari mengkonsumsi Mistica tiap hari adalah membantu meningkatkan vitalitas dan energi Anda, sekaligus dapat mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas.
Komentar
Posting Komentar